Airlift pump

Cara kerja

Satu-satunya energi yang dibutuhkan adalah udara. Udara ini biasanya dikompresi oleh kompresor  atau blower.  Udara disuntikkan dengan sebuah pipa di bagian bawah dari sebuah pipa yang mengangkut cairan. Biasanya pipa tempat mengangkat air berdiameter lebih besar lagi. Dengan gravitasi  udara, yang memiliki kerapatan  lebih dari cairan, meningkat dengan cepat. Dengan inersia,  cairan terbawa dalam daerah aliran udara dan bergerak dalam arah yang sama dengan udara. Perhitungan aliran volume cairan dilakukan dengan pengetahuan aliran dua-fasa. Atau lebih jelasnya lihat gambar berikut:

Airlift Pump adalah teknologi yang luar biasa karena struktur sederhana. Namun, airlift pump ini memiliki kelemahan sebagai berikut:

  • Sedotan yan lemah
  • Aliran tidak stabil
  • Sering tersumbat
  • Aliran sulit untuk dikontrol
  • Daya angkat rendah

Namun masalah ini dicoba diatasi dalam Geyser Pump.

Keuntungan

  • Prinsip yang sangat sederhana.
  • Hanya memerlukan udara dengan tekanan yang lebih tinggi daripada cairan yang yang akan dipompa.
  • Cairan tidak bersentuhan dengan peralatan mekanis.

Kerugian

  • Dalam kasus tertentu, biayanya bisa sangat mahal.
  • Sistem pompa ini hanya cocok jika head yang relatif rendah.
  • Karena prinsip kerjanya, banyak udara yang dibutuhkan  dalam cairan yang dalam kasus tertentu, hal ini bisa menimbulkan masalah.

Artikel: gunawananeva.wordpress.com

source:

    • widi
    • Juni 14th, 2011

    Mas, boleh kasih info perusahaan di indonesia yg bisa mendesain air lift pump ini. Trm kasih.

  1. No trackbacks yet.

Tinggalkan Balasan ke widi Batalkan balasan